Tuesday, September 7, 2010

Dunia Perempuan 4 - we are women hand in hand

sungguh ibu yang berdiri di hadapanku di kereta ac ekonomi ini menarik perhatianku.

dengan wajah cemas dia meremas terus menerus pegangan besi di kereta jurusan bogor - jakarta kota ini. matanya menerawang menembus keluar jendela. aku tahu dia lebih sibuk dengan pikirannya ketimbang menikmati pemandangan di luar.

memasuki stasiun cawang kereta mulai sepi sehingga diapun bisa duduk di sebelahku.

mau kemana bu, tanyanya.
saya mau ke rumah sakit carolus, nanti saya turun di manggarai, jawabku.
mau periksa, tanyanya dengan kerut cemas masih menggelayut di keningnya.
bukan, saya mau menengok mertua saya.
saya juga mau ke rumah sakit, katanya sambil menyebutkan nama salah satu rumah sakit di kawasan cikini.

ibu pernah pap smear, wajahnya semakin memelas.

*wah, ini dia sumber kecemasannya*

saya sudah pernah pap smear bu, aku menjawab sambil tersenyum. berharap kecemasannya berkurang.
sakit tidak?, tanyanya lagi.

*aku tidak mau berbohong. we are women hand in hand.*

pap smear itu tidak sakit. cuma salah satu alat pemeriksaannya bentuknya cukup membuat gentar. sama seperti alat kesehatan lain, alat itu terbuat dari baja. ketika alat itu mengenai kulit, rasa dinginnya membuat terkejut. setiap calon pasien akan diperiksa dengan alat yang masing-masing, jadi tidak bercampur dengan pasien lain. pemeriksaan dilakukan tidak sampai 5 menit. waktu yang cukup singkat untuk mendapatkan informasi berharga tentang kondisi leher rahim kita.


sakit mana dengan dipasang spiral, tanyanya lagi.

*gubrak*

saya tidak tahu bu, karena saya tidak pakai spiral.
tapi percayalah bu, pap smear itu tidak sakit dan cuma sebentar saja. tapi informasi yang kita dapatkan setelahnya sangat penting untuk kehidupan kita selanjutnya. untuk mengetahui apakah ada infeksi di leher rahim kita. seringkali perempuan sudah terlambat mengetahui bahwa ada infeksi human papilloma virus (HPV) di leher rahimnya. infkesi HPV ini biasanya berkembang menjadi kanker leher rahim atau kanker serviks dengan tanpa gejala.

ayo, perempuan yang sexually active yang belum pernah periksa, sebaiknya melakukan pap smear sedari sekarang. setahun sekali ya...

No comments:

Post a Comment