Monday, September 6, 2010

Dunia Perempuan 3 - tukang koran yang suka underestimate

cerita lain dari acara menunggu Rara di sekolah.

aku : bang, kompas...
tukang koran : wah, habis neng. nova ya...nova ada...
aku : koran, bang. koran...koran yang lain apaan?
tukang koran : buat si eneng nova aja...

jengkel.

gondok.

ini tukang koran ya...dia pikir karena aku perempuan lantas dia merasa tidak perlu menawarkan koran-koran lain yang masih menumpuk di pangkuannya. dia pikir perempuan cuma bisa baca tabloid. dia pikir perempuan tidak butuh berita politik, ekonomi, bahkan kriminal. dia pikir dia bisa mengendalikan apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dibaca oleh perempuan.

2 comments:

  1. hehe... dulu aku juga pernah agak di-underestimate sama penjual obeng ^^ sejak naik ke atas bis menawarkan barang dagangannya, dia cuma address 'bapak-bapak', dan yang ditawari cuma para pria doang. tidak ada yang membeli. terus pas lewat bangkuku aku panggil, mau lihat barang dagangannya. karena bagus dan murah, ya aku beli. tampangnya bingung bin heran. perempuan juga butuh obeng, apalagi obeng yang kecil-kecil buat menguatkan sekrup pada kacamata... ^^

    ReplyDelete
  2. see...perempuan juga bisa kan ya mbak memperbaiki barang-barang, meskipun hanya sebuah kacamata. mungkin para lelaki harus mulai belajar menerima kenyataan bahwa 'we are equal'.

    if man can read forbes, new york times, or else and watch National Geographic and BBC, it doesn't mean we can not consume those things, too. cuma masalah kebiasaan aja kok.

    ReplyDelete